Lombok Timur NTB - Bertempat di ruang Klinik Lapas, tim medis Lapas Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB bekerjasama dengan Puskesmas Selong Lombok Timur melakukan screening sifilis dan HIV kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) guna mengetahui sekaligus mengantisipasi penularan penyakit tersebut di dalam Lapas, Rabu (16/12).
Kegiatan diawali dengan penyuluhan serta pemaparan singkat tentang penyakit sifilis dan HIV, dilanjutkan dengan pendaftaran sekaligus pengambilan data WBP, kemudian barulah dilakukan pengambilan sampel darah WBP. “Kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan revalensi penyebaran penyakit sifilis dan HIV di Lapas Selong, ” ucap dokter puskesmas Selong.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Dalam kesempatan tersebut Ka. Lapas Selong, Purniawal mengungkapkan terimakasih yang sebesarnya kepada pihak puskesmas yang telah meluangkan waktunya untuk melakukan pemeriksaan di Lapas Selong. Beliau juga berpesan kepada WBP maupun petugas yang ada di Lapas Selong untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
"Kegiatan ini adalah bentuk antisipasi pihak Lapas yang bekerjasama dengan Puskesmas Selong dalam menanggulangi terjadinya Penyakit menular, terlebih dengan kondisi Lapas yang lebih rentan terhadap penularannya. Saya ucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada pihak puskesmas, semoga kerjasama kita dapat terus terjalin", ungkapnya.(Adb)